Rabu, 16 Maret 2016

Tugas ERP T03A- Sistem Informasi Akutansi (SIA) v.s ERP #ERPT03A

Tugas T03-Sistem Informasi Akutansi (SIA) v.s ERP #ERPT03A

Sistem informasi akuntansi (SIA)

Sistem Informasi Akutansi merupakan sistem yang memiliki tugas dalam hal pengolahan data atau transaksi keuangan menjadi informasi berupa bentuk laporan keuangan. Informasi keuangan tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pihak internal maupun eksternal yang akan digunakan sebagai pembuatan keputusan financial
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
-       Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
-       Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
-       Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
-       Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
-       Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak,dll.
Berikut ini adalah software-software akuntansi yang lazim digunakan oleh perusahaan antara lain:
   
 1. Software akuntansi berbasis DOS 
    2. MYOB
    3. Quick Book Enterprise Edition
    4. Accurate
    5.Zahir Accounting

Enterprise Resource Planning ERP
Sistem ERP merupakan alat pendukung keputusan yang memberikan pihak manajemen informasi secara real-time sehingga memungkinkan adanya keputusan secara tepat waktu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja serta mencapai keunggulan bersaing. Pemrosesan analitis secara on-line meliputi pendukung keputusan, pemodelan, penarikan informasi, analisis/laporan khusus, dan analisis bagaimana jika
menyiapkan manajemen perubahan yang harus dilakukan akibat penerapan sistem ERP, mulai dari proses bisnis, restruktrurisasi organisasi, sumber daya manusia, budaya perusahaan dan berbagai hal lain yang justru bersifat nonteknis dan nonkeuangan dan dana yang cukup besar
Manfaat Menggunakan ERP
Berikut ini adalah sebagian kecil manfaat dengan diaplikasikannya ERP bagi perusahaan:
1.    Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2.    Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
3.    Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda
Implementasi ERP
Berikut ini adalah pedoman yang digunakan pada saat implementasi ERP:
1.    ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan terhadap jalannya ERP.
2.    ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
3.    Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya
Software ERP
Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open source:
·         SAP
·         JDE
·         AAN
·         FGPro
·         Protean
·         Compiere
·         Adempiere
Kelebihan ERP
-       Integrasi antara area fungsional yangberbeda untuk meyakinkan komunikasi,produktifitas dan efisiensi yang tepat.
-       Rancangan Perekayasaan.
-       Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment.
-       Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks.
-       Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan.
-       Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti.
-       Akses informasi yang dapat dipercaya, hal ini dikarenakan DBMS konsistensi dan akurasi dari data yang diinput dan juga hasil report yang akan dibuatkan.
-       Menghidari redudansi dari pemasukkan data dan operasi, hal ini dikarenakan modul-modul yang mengakses data yang sama dari data base yang terpusat sehingga menghindari pemasukkan data yang berkali kali.
-       Mengurangi jeda waktu penampilan informasi dan laporan, yaitu meminimalisasi prose penarikan dan penampilan data. dengan sekali klik saja laporan dapat ditampilkan tanpa harus mencari cari sumber data dan memanipulasi lagi.
-       Pengurangan Biaya, hal ini dikarenakan adanya penghematan waktu peningkatan kontrol dan DSS dengan analisa yang  berskala enterprise.
-       Peningkatan skalabilitas, hal ini dikarenakan ERP memiliki desain yang tersetruktur dan modular.
-       Memiliki akses ke dunia luar, yaitu modul CRM dan EDI (Electrinic Data Interchange).

-       e-commerce dan e-business, yaitu membuka akses ke internet dan kultur kerjasama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar